SULSELBERITA.COM. Jeneponto – Telah terjadi kebakaran di Desa Pallantikang tepatnya di Dusun Bulu-bulu pada hari Sabtu malam sekitar pukul 02:30 WITA. Minggu, (6/8/2023).
Pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran atas nama Jamaluddin Dg Ngasa, mengaku jika kebakaran ini terjadi pada saat penghuni rumah tengah tertidur lelap.
“Kami seisi rumah saat kejadian tengah tertidur lelap, karena sudah hampir jam 3 subuh”. Ungkap Dg Ngasa.
” Untung saat itu istri saya terbangun saat sudah ada papan jatuh dari atas rumah, api berawal dari plapon rumah, mungkin akibat korsletin listrik, dan untungnya ada mobil pemadam kebakaran khusus di desa Pallantikan, bisa membantu memadamkan api, sehingga tidak menjalar ke rumah tetangga”. Ungkap pemilik rumah ini lebih jauh.
Akibat dari kebkaaran ini, rumah Jamaluddin dg Ngasa hangus tak tersisa dan rata dengan tanah.
Meski tak ada korban jiwa, tapi Dg Ngasa mengaku mengalami kerugian lebih seratus juta rupiah, karena tak ada satupun barang miliknya yang sempat diselamatkan, hanya pakaian di badan saja.
Besarnya kerugian tersebut karena beberapa unit motor milik orang lain yang sedang di perbaiki juga ikut terbakar.
Diketahui rumah Dg Ngasa selama ini juga di jadikan sebagai tempat Service motor.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada bantuan pemerintah Jeneponto, “Kami berharap pihak pemerintah Jeneponto membantu membangun rumah kami kembali, karena kami tak ada lagi harta yang tersisa, dan tempat berteduh’ Harap Jamaluddin Dg Ngasa.
