SULSELBERITA.COM. Makassar – Ketua Bidang Lingkungan Hidup DPD Perempuan Indonesia Maju (PIM) Sulsel, Amyra Rachma, memberikan edukasi kepada warga mengenai cara mengolah sampah dari rumah lalu ditimbang dan dijual menjadi uang
Gerakan Sampah Berkah ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda yakni di Kantor Dharma Wanita TVRI dan di Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea pada Jumat lalu
Sejumlah karyawan, cleaning service, maupun Dharma Wanita TVRI mengumpulkan sampah anorganik dan barang bekas di sekitar kantor maupun membawa sampah dari rumah untuk ditimbang dan dijual jadi uang
Begitupula di perumahan Dosen Unhas Tamalanrea. Gerakan Sampah Berkah ini digelar usai acara pengajian menjelang puasa Ramadhan, yang bertempat di rumah Ketua RT, Prof. Abdullah Bualkar dan Andi Sarrafah
Seusai acara pengajian, warga yang datang dengan membawa sampah anorganiknya ditimbang dan dijual jadi uang.
Pada proses timbang sampah, Amyra Rachma selaku Ketua Bidang Lingkungan Hidup DPD PIM Sulsel dan Pemrakarsa Program Sahabat Sampah mengatakan bahwa edukasi ini terkait soal jenis- jenis sampah pilah dan cara memilah sampah serta harga yang berlaku
Menurutnya, jika dijual secara terpilah atau pun dijual secara campur, masyarakat akan semakin paham akan manfaatnya dalam mengolah sampah
“Jadi yang tadinya hanya dibuang secara sia- sia dan berakhir di TPA ternyata memiliki manfaat dan nilai ekonomis. Jika mau memilahnya secara baik dan bijak” kata Amyra dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Minggu (19/3/2023)
Dengan Gerakan Sampah Berkah oleh Sahabat Sampah kata Amyra diharapkan masyarakat segala lapisan usia dapat bersama- sama mengurangi volume pembuangan sampah di TPA yang berbahaya yang menyebabkan gas metana akibat penumpukan sampah yang ada.
“Dengan mengelola sampah, masyarakat ikut berperan dalam kontribusi terhadap lingkungan. Sehingga terjaga kebersihan lingkungan, keselamatan bumi dan kesehatan” ungkapnya
Selain itu, manfaat yang didapat dari kelola sampah adalah dapat mencipta ekonomi sirkular dan produktifitas masyarakat.
“Kelola Sampah, kurangi emisi, bangun proklim tuntas Kelola Sampah Demi Kesejahteraan Masyarakat” pungkasnya
