SULSELBERITA.COM. Talukuantan Pangean – Setelah di konfirmasi melalui Hardi selaku manager SPBU 14-295-6126. Ps. Baru Pangaen Oleh wartawan media online dan cetak ingin konfirmasi mengenai terkait banyaknya mobil coll desel dan damtruck serta, mobil L300 diduga menggunakan tangki rakitan yang di tutupi dengan terpal biru,serta sudah ada tangki modifikasi dalam mobil lansir tersebut.”
(16/01/2023)
Karena saat kami konfirmasi kepada pihak polsek dan saat itu ada oknum mengaku babinkantimmas di wilayah SPBU 14-295-6126 ps.baru pangean dari polsek Pangean. “mengatakan mereka juga mengetahui hal kegiatan tersebut pengisian BBM jenis bio solar bersubsidi dan pertalite bersubsidi tersebut.”kami tau itu salah tapi warga yang membutuhkan minyak itu jauh dari Tran. , setelah di jelaskan appun alasannya itu tidak dibenarkan sesuai aturan yang di terapkan Pertamina pusat bersama Pertamina provinsi Riau.
“Dan sesuai dengan undang-undang penyalahgunaan pengangkutan atau niaga bahan bakar minyak., yang disubsidi pemerintah.
Contoh Yakni Pasal 40 angka 9 UU RI No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mengubah Pasal 55 UU RI No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Jo Pasal 55 KUHPidana.
Saat di konfirmasi pihak polsek yang paket di Ps.baru Pangaen, polsek Pangean kamis 12 januari 2023 sekitar pukul.12;00 wib.yang tidak di ketahui bernama siapa karena salah satu pihak polsek tidak menggunakan uniform.atau seragam kerja.
“Begitu juga dengan Hardi selaku manager SPBU,14-295-6126.
sudah mengetahui kegiatan yang juga di kerjakan oleh operator pompa spbu Pangaen itu.
Di tempat tersebut diduga salah satu manager spbu ps.baru Pangaen sudah bersekongkol dan mendapatkan keuntungan pribadi dan melebihi dari harga standar penjualan yang sudah di terapkan pemerintah baik pihak dinas terkait dengan PT. Pertamina.
Hardi cuma mengatakan kepada wartawan inisial B. “Bersama rekannya sudah banyak kali wartawan yang datang kemari jelas nya.menurut hardi sebagai manager spbu Pangaen.
“pemilik SPBU tersebut ada wanita inisial DS. “Saat di konfirmasi pada hari kamis 12 januari 2023 siang, namun setelah di konfirmasi ulang melalui pesan singkat lewat via whaatppnya Hardi disayangkan tidak mau menjawab walaupun sudah dia baca pesan singkat lewat via whaatppnya yang dikirimkan oleh wartawan tersebut pada tanggal 15 januari 2023 sekira pukul 15 : 57 wib.
CW 01. Kontak : 0821 7033 3336
