SULSELBERITA.COM. Jakarta - Senator asal Jawa Timur La Nyalla Mahmud Matalitti Pada Selasa Malam 1 Oktober 2019 terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2019-2024. La Nyalla terpilih setelah meraup sebanyak 47 suara dalam proses pemungutan suara.
Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) yang pernah menjadi Tersangka kasus di Jawa Timur itu mengalahkan senator asal Maluku Nono Sampono yang mendapatkan 40 suara, senator asal Kalimantan Timur Mahyudin yang memperoleh 28 suara, dan senator asal Bengkulu Sultan Bachtiar Najamuddin yang meraup 18 suara. Sementara satu surat suara dinyatakan tidak sah karena abstain.
Ketua DPD RI terpilih La Nyalla Mattalitti pada 2019 di saat Pemilihan ketua DPD-RI akan memperjuangkan lima skala prioritas yang menyangkut kepentingan 136 anggota DPD-RI Hal itu diutarakan La Nyalla saat berpidato jelang pemungutan suara pemilihan ketua DPD.
"Saya memiliki skala prioritas program jangka pendek menyangkut kepentingan anggota DPD yang akan saya perjuangkan," kata La Nyalla di Ruang Paripurna Nusantara V, Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, 1Oktober2019
Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara ( AMPUH ) Mengingatkan kembali 5 Skala Prioritas LaNyalla pada Pemilihan Ketua DPD-RI 2019 Bagaimana Kabarnya Sekarang ..Pak LaNyalla jangan justru sibuk dengan agenda Agenda lainnya dari Ingin Kembali ke UUD 1945 yang Asli , President Thresold 0 Persen , Menganggap Pemerintahan Jokowi tidak becus Mengurus Negara , Sibuk deklarasi Capres 2024 dan Keinginan Mengganti Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sehingga melupakan program 5 skala Prioritas Tersebut . Janji untuk memperjuangkan Kepentingan 135 Anggota lainnya di DPD saja bisa di lupakan di tinggalkan Apalagi dengan Rakyat kecil .
Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih ( AMPUH ) Mencatat 5 Skala Prioritas Program LaNyalla Ketika Menjadi Ketua DPD-RI 2019-2024 untuk Kepentingan Para Anggota DPD-Ri diantaranya
Pertama, kata La Nyalla, sejak DPD RI berdiri hingga saat ini hanya ada empat kantor DPD di daerah, yaitu di Jakarta, Yogyakarta, Sumatra Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Dia akan menambah kantor DPD di daerah lain. Ini harus kita teruskan. Saya sudah berkoordinasi dengan para gubernur, itu sudah disiapkan tanahnya. Kalau saya dipercaya kita harus lanjutkan lagi," kata LaNyalla Saat Waktu Pemilihan Ketua DPD-RI . di Tahun 2022 di Provinsi manakah sudah di bangun Kantor perwakilan DPD-RI ..?atau hanya baru sebatas Lahan ..bukannya di tahun 2019 sudah mengatakan Tanahnya sudah disiapkan .
Kedua, menurutnya, banyak anggota DPD dari daerah yang tidak memiliki rumah di Jakarta. Hal ini berbeda dengan anggota DPR RI yang selama ini disediakan rumah dinas.
" Saya akan bicara dengan Menteri Keuangan agar ada skema bantuan bagi anggota DPD," Setelah 3 Tahun Menjabat sudah ada berapa Rumah dinas untuk Anggota DPD-RI yang sudah teralisasikan
Ketiga, La Nyalla akan menghidupkan kembali kaukus perempuan yang pernah ada. LaNyalla pada 2019 prihatin melihat acara pelantikan DPD kali ini banyak diikuti oleh perempuan, tapi yang dilantik semuanya pria. "Miris buat saya," . Kaukus Perempuan DPD-RI sampai dengan tahun 2022 apakah sudahkah berjalan di DPD-RI untuk memperjuangkan aspirasi Perempuan .. ?
Keempat, kunjungan kerja anggota DPD ke luar negeri menurutnya harus dibiayai secara lumpsum atau pembayaran langsung sekaligus, bukan at cost atau dibayar sesuai dengan kebutuhan. Dan anggota DPD yang bertugas harus mendapat fasilitas untuk bisa membawa staf seperti anggota DPR," Pak LaNyalla apakah sudah menepati Janjinya .
Kelima, dukungan tenaga ahli bagi setiap anggota DPD hanya hanya tiga orang staf. Padahal menurutnya, dapil DPD adalah provinsi. "Menurut LaNyall, diperlukan tujuh atau minimal lima orang staf,"
Apakah Pak LaNyalla sudah mewujudkannya untuk Meningkatkan Kinerja para Anggota DPD-RI
Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih ( AMPUH ) Mengajak 135 Anggota DPD-Ri dari 34 Daerah Pemilihan Untuk Mempertanyakan Kembali kepada Ketua DPD-RI LaNyalla bagaimana kelanjutan dengan 5 Skala program Prioritasnya itu yang di gembar gemborkan di saat Pemilihan Ketua DPD-RI 2019 . Gawat bila anggota DPD-RI saja bisa di kadalin oleh LaNyalla .
Hormat kami
Jakarta , 16 Oktober 2022
Heru Purwoko
Sekjen AMPUH
