SULSELBERITA.COM Pekanbaru – Pada hari Jumat sekitar pkl.10: 00 wib.,jumat 25 Februari 2022 Sebuah gudang penimbunaan BBM jenis Bio solar di pergoki oleh awak media tepat di kecamatan Payung sekaki kota pekanbaru Riau.(26/02/2022)
Hal itu menurut laporan masyarakat bahwa ada aktifitas yang di curiga masyarakat setempat karena sering mobil mewah keluar masuk tempat tersebut. seperti mobil Inova hitam dan mobil Pajero serta ada beberapa mobil lain yang di diduga digunakan oleh para Mafia melakukan penimbunan BBM dari spbu Menggunakan mobil tersebut yang sudah di modifikasi mulai dari muatan lima ratus (500) liter sampai satu ribu liter (1000) tangki Plat besi yang sengaja di rakit atau dimodifikasi di dalam mobil tersebut., dengan cara menggunakan mesin penyedot dari tangki mobil ke tangki yang sudah di modifikasi oleh para Mafia tersebut.
Jok mobil bagian belakang dan bangku tengah sengaja di lepas untuk memasang Tangki yang sudah di rakit para mafia penimbunan BBM Jenis Bio solar itu.
Lalu para mafia menggunakan mobil tangki Biru putih dengan modus seolah-olah mobil resmi dari perusahaan yang di ketahuan oleh pemerintah setempat padahal BBM Bio solar besubsidi tersebut hasil rampasa atau hasil mencuri hak subsidi milik masyarakat luas yang di jual oleh pihak pertamina melalui SPBU sekitar Kota Pekanbaru, akibat dari ulah mafia tersebut solar sering kelangkaan di spbu.
Jadi hal ini memang secara tidak langsung para mafia ini sengaja mencuri hak subsidi milik orang ramai yang mana seharusnya masyarakat bisa mendapatkan hak subsidi minyak atau BBM Bio solar , akibat banyak nya para mafia penimbun BBM yang beralam di jalan kapur ini BBM masyarakat sering kelangkaab BBM Bersubsidi jenis Bio Solar di spbu Kota Pekanbaru.
Ironis nya lagi ada oknum wartawan yang mengenterfensi kerja kami sebagai wartawan yang mendapatkan temuan tersebut.
Setelah di sedikit rupanya oknum wartawan yang melarang kami dari media., untuk menulis atau hendak mempublikasikan tempat Gudang Mafia BBM bersubsidi tersebut.
Oknum wartawan tersebut langsung menelepon AR dan AM dari wartawan online yang ada di Pekanbaru,sedangkan oknum inisial ND ,dari media Sinarnusantara.com., menghubungi kedua media agar jangan di publikasikan tempat Gudang miyak Ilegal yang diduga milik WLN, dan diduga di komandoin oleh seorang oknum aparat dan Pereman dengan nada mengancam wartawan AR oknum berbahasa.,di mana alamat rumah mu biar saya cari kau Rekam percakapan ini. Pantek,kau, wartawan bodoh kau., Lontong kau, kau taik, kau babi jelas nya dan lain-lain jelas oknum wartawan ND yang merasa sudah terima suap Rp.500,000.00 ribu rupiah itu tidak hanya itu bahkan dengan bahasa kotor yang tidak pantas untuk di jadikan percakapan seorang jurnalis jelas AR,
Di tambahinya de gan berulang ulang ucapan nya seperti ini ( saya jadikan kepala mu jadi kaki mu jelas ) oknum wartawan ND kepada AR, menirukan ucapanya oknum wartawan itu., yang mengancam dan mengentervensi kerja kami tersebut jelas AR dan AM diduga oknum ND dari ( media Sinarnusantara.com ) minggu 27 Februari sekitar pukul,07:30 wib pagi hari.yang terekam percakapan oknum ND melalui polsek nya di nomer : +62 812-7713-1XXX
Diduga Oknum wartawan ND pembekab Gudang minyak.tersebut sudah terima uang senila Rp, 500,000.00.lima ratu ribu rupiah melalui rekening milik nya Oknum wartawan ND sendri.
(Tim)
