SULSELBERITA.COM. TAKALAR – Prokopim, 22 Desember 2021,Peresmian Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kab. Takalar ditandai dengan penandatanganan Prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt. MM disaksikan anggota Forkopimda Takalar, Kadis Kesehatan Takalar, Sekretaris Dinas Kesehatan Takalar dan Kepala Puskesmas se-Kab. Takalar yang berlokasi di Jln. Ince Husain Dg. Parani, Rabu 22 Desember 2021.
Bupati Takalar dalam sambutannya mengatakan apa yang kita usulkan ke pusat sesuai dengan trand pemerintah pusat yaitu mendorong upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.
“Sesuai dengan visi misi kami yaitu peningkatan kualitas layanan kesehatan, kita terus mendekatkan pelayanan kesehatan dengan membangun beberapa puskesmas juga telah dibangun rumah sakit tipe D dan rumah sakit ibu dan anak. Hal ini agar tidak ada masyarakat yang tidak terlayani dengan baik” tambah H. Syamsari.
Dikatakan pula semua pelayanan kesehatan diupayakan terakreditasi yang diakui internasional. Jadi mari kita perbaiki sesuai dengan standarisasi untuk membangun kepercayaan publik, kita tidak hanya mendekatkan supaya mudah diakses tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat sehingga kesan sebagai lembaga profesional terbangun.
Harapan saya dengan peresmian laboratorium ini, dapat membantu kota-kota besar seperti makassar agar tidak terjadi penumpukan pasien, tetapi bergeser ke takalar. Pelayanan kesehatan yang berstandar interasional bisa menjadi suatu destinasi wisata kesehatan. Sehingga tidak hanya meningkatkan PAD tetapi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sementara itu, Kadis Kesehatan dr. Rahmawati, S.p.PA. M.Kes dalam laporananya menyampikan bahwa peresmian ini adalah suatu usaha pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan prima. Gedung ini nantikan diperuntukkan untuk memberikan pelayanan dalam hal pemeriksaan darah, pemeriksaan urin dan pemeriksaan lainnya yang sangat penting untuk menentukan suatu diagnosa penyakit” jelas dr. Rahma
Ditambahkan dengan adanya laboratorium ini maka sangat diharapkan menjadi sumber PAD Kab. Takalar, karena tidak menutup kemungkinan masyarakat dari kabupaten lain seperti jeneponto dan gowa dapat melakukan pemeriksaan kesehatannya di Kab. Takalar.
