SULSELBERITA.COM. Riau - 11 juli 2021 tempat kencing CPO elegan di Lirik Jalan lintas sumatra provinsi riau. Yang mengaku sebagai oknum wartawan.
Pemilik Usaha ellegal penimbunan minyak CPO .tersebut juga sempat memarahi awak media Berita merdeka yang hendak mempertanyakan ketika temuan ketika di konfirmasi malah di bentak, dan di ancam dua orang mafia miyak cpo itu.
Dan juga mereka tantang wartawan Bmonline seorang wartawan bernama AR, pada saat awak media berita merdeka hendak berpergian ke jambil melihat ada pekerjaan tersebut mampir hendak mencari tau dan untuk di konfirmasi mempertayakan hal tersebut , kepala yang diduga para mafia penimbun miyak CPO elegak tersebut
Pada saat itu awak media berita merdeka hendak berpergian ke jambil dari pekanbaru Riau melewati jalan lintas sumatra di Desa lirik. " melihat sejumlah pekerjaan yang aneh dan janggal, ketika AR kepala Biro Berita merdeka perwakilan kota pekanbaru tersebut. " turun dari mobil dan menuju ketempat lokasi para Mafia Minyak CPO tersebut dari bahan baku kelapa sawit milik perusahaan tersebut yang belum kita ketahui siapa sebenar nya milik minyak CPO yang di duga mereka curi tersebut.
Miyak CPO yang sengaja di lakukan oleh Oknum yang mengaku sebagai wartawan pemilik penimbunan konci minyak cpo di duga telah mencuri cpo milik perusaan oleh beberapa orang penimbun minyak CPO nakal tersebut.
Ketika AR hendak mempertanyakan tempat tersebut , ini milik siapa yang punya anggota atau bukan jelas kepala biro berita merdeka tersebut.
"Para mafia yang berada di tempat tersebut telepon saja orang ini smbil memberikan nomer hape.
Dia juga wartawan dia lah pemilik usaha ini jelas seorang yang tidak menyebutkan nama nya tersebut .
Namun setelah wartawan Bmonline hendak meninggal kan tempat tersebut sepat ada ancaman dengan bahasa awas kalo ada berita ini nanti berati kamu yang saya cari dan saya tandai mobil kamu, kalau sempat kamu beritakan tempat ini jelas dua pemuda itu kepada wartawan Bmonline .
Lalu di jawab sudah lah kita profesional saja jelas wartawan Bmonline Tersebut, kepada kepada ke dua pemuda yang tidak terima tempat kencing cpo itu kalau akan di laporkan ke kapolres setepat ,Heri salah satu dari kedua orang tersebut sempat mengeluakan ancama dan meludah di hadapan wartawan Bm online tersebut ketiak Wartawan BM online mengatakan sudah lah kita liat nanti akan saya laporkan sama kapolres nya semua ini lalu Hendrik langsung meludah setelahendengar akan kata-kata akan di laporkan ke kapolres itu ,bagus laporkan saja gak maslah bagi kami jelas nya tersebut .
Sedangkan seorang oknum mengaku- ngaku, sebagai wartawan dari media online dan menggunakan baju seragam berlambangkan,Logo ( PWI ) tersebut,. mengatakan kepada An dan teman An dari media ,pada saat pertama di pergoki di tempat kencinf cpo yang lama tidak jauh dari tempat mereka melakukan pencurian minyak cpo milik perusahaan yang belum di ketahui siapa pemilik minyak cpo yang mereka ambil tampa izin pemilik nya tersebut. "sampai saat ini masih beroperasi saampai saat ini juga semakin menjadi - jadi yamg diduga melakukq. pencurian mitak cpo milik perisahan yang belum dapat di konfirmasi sehingga berita ini di tanyangkan diduga pencurian tersebut beralamat di jalan lintas timur Desa lirik kabupaten INHU.
Sedangkan kapolres INHU sampai saat ini belum dapat kita konfirmadi karena jarak jauh dan Nomer hp kapolres pun kita belum ada jelas An kepada awak media saat di konfirmasi melalui hp Kepala Biro media Berita merdeka online tersebut.
Sedangkan yang diduga oknum wartawan ada keterlibatan oknum wartawan yang mengaku dari media online yang berada di inhu tersebut ,ketika di konfirmasi ulang melalui via ponsel nya .mengatakan kamu kan sudah tau saya di situ masih juga kamu ganggu-ganggu jelas nya kepada AN. Oknum tersebut juga mengakui tempat penimbunan minyak CPO elegan tersebut adalah milik nya ketika di mintak konfirmasi." Pada saat di konfirmasi inisial ( JL penjaitan ) mengatakan itu semua milik semua wartawan yang berada di INHU tempat kencing CPO itu masih juga kamu ganggu ,kamu, kan bukan wartawan INHU jelas nya , JL panjaitan kepada awak media.
Oknum wartawa inisial JL penjaitan Juga membenarkan bahwa tempat kegiatan kencing CPO tersebut adalah benar milik nya. dan semua wartawan yang berada di INHU jelas (JL) kepada awak media AR. Ketika di konfirmasi lewat via ponsel yang mengaku sebagai Wartawan pembekap sekaligus pemilik usaha penimbunan minyak CPO tersebut.
Minyak cpo yang mereka ambil milik perusahaan mana masih belum diketahui siapa pemilik minyak CPO yang mereka curi tersebut dengan jumlah besar menggunakan mobil Tangki cpo ,dan ada lebih kurang 100 derigen minyak CPO yang mereka sembunyikan di balik tangki mobil CPO tersebut .
Aksi penimbunaan CPO di jalan lintas timur atau lintas atau jalan lintas sumatra Desa Lirik Tersebut berjalan dengan mulus dan aman- aman saja tampa tersentu oleh pihak kepolisian di wilayah hukum polres INHU baik pun polsek Lirik .
Pemilik usaha CPO elegan tersebut Mengaku-ngaku WARTAWAN dari wadah Persatuaan Wartawan Indonesia ( PWI ) INHU yang di usaha tersebut kendalikan oleh oknum wartawan mengaku dari lembaga PWI Riau atau INHU bernama inisial JL ,penjaitan menyampai kan.' silakan laporkan saja ke polres INHU begitu tutur nya ketika di konfirmasi lewat via mobile phone nya. Dini hari
