SULSELBERITA.COM. Pangkep – Dari berbagai studi yang dilakukan menunjukkan bahwa kepemimpinan di sekolah adalah salah satu indikator yang paling signifikan dalam mempengaruhi kinerja dan keberhasilan siswa untuk meraih prestasi.
Sayangnya, di Indonesia sendiri hingga kini peran kepala sekolah dan guru masih dianggap sekadar pekerjaan administratif dan kebanyakan tidak terlibat dalam upaya perbaikan kualitas pengajaran.
Seperti halnya yang terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 SATAP Liukang Tuppabiring Utara, Pulau Samatellu Lompo, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, yang lagi viral di berbagai media sosial.
Dalam rekaman vidio yang beredar tersebut terlihat beberapa siswa yang sementara ujian sekolah tanpa pendampingan guru dan kepala sekolah, dan di dalam video yang sama, juga terekam ruang guru dan ruang kepala sekolah yang kosong.
Masyarakat setempat sangat menyayangkan kejadian ini, dan menilai guru beserta kepala sekolah SMP Negeri 6 SATAP Liukang Tuppabiring Utara tidak bertanggung jawab dan perlu ditindaki oleh pihak dinas terkait.
“Kami sesalkan kejadian ini, dan berharap agar segera disikapi dan ditindaki oleh pihak terkait, karena ini bisa merusak citra pendidikan kita di Pangkep, ungkap Tajuddin salah satu warga Mattirowalie, Minggu (25/4/2021).
Sampai ditulisnya berita ini, kami sudah beberapa kali menghubungi pihak Kepala Sekolah SMP Negeri 6 SATAP Liukang Tuppabiring Utara untuk mendapatkan klarifikasi, tapi karena terbatasnya jaringan di pulau tersebut komunikasi belum terhubung.
