SULSELBERITA.COM. Takalar – Hujan deras disertai anhin kencang yang terjadi selama 2 hari ini di kabupaten Takalar, selain menyebabkam banjir diibeberapa wilayah, juga menyebabkan sebatang pohon mangga ukuran besar tumbang dan menimpa sebuah mobil pete pete berwarna merah.
Dalam kejadian tersebut, sopir pete pete trayek Takalar Makassar ini yang merupakan pria paruh baya yang belum diketahui identitasnya harus meregang nyawa di TKP. Rabu 10/3/2021.
Mobil pete pete berwarna merah dengan Nopol DD 1723 tersebut tertimpa pohon mangga besar yang tumbang di jalan Pallantikang kelurahan Pattallassang Kec.Pattallassang Kab.Takalar.
Menurut salah seorang saksi yang merupakan pemilik rumah di TKP Suarni Idrus, mengatakan bahwa kejadian sekitar setengah 4 sore tadi.
“Tadi kejadian sekitar jam setengah 4, saya tidak melihat langsung kejadian, tapi saya mendengar bunyi dentuman yang sangat keras, jadi saya kaget dan melihat keluar, ternyata pohon mangga di samping rumah sudah tumbang dan menimpa sebuah mobil pete pete berwarna merah”. Ungkap Suarni.
Sang sopir yang tidak ditemukan identitas tersebut, tewas dengan kondisi yang cukup mengenaskan, tubuhnya terjepit di dalam mobil yang ringsek dan hampir rata dengan tanah.
Evakuasi berlangsung hampir 1 jam lamanya, puluhan petugas kepolisian dan petugas Damkar serta BPBD bekerja keras untuk mengevakuasi tubuh korban dari dalam mobil.
Setelah sekian lama berjibaku membersihkan dan memotong motong pohon mangga yang ukurannya cukup besar tersebut, mayat korban akhirnya berhasil di evakuasi dan langsung di bawah ke RS Padjonga Dg Ngalle untuk dilakukan penanganan.
sampai berita ini diturunkan, identitas korban belum diketahui, namun beberapa informasi yang diperoleh redaksi di TKP, bahwa korban biasa di panggil gonrong, dan tinggal di wilayah Galesong.
