SULSELBERITA.COM. Kampar Kiri Hlir – SPBU 14.284.6107 P3kanbaru ini bisa mendapat predikat sebagai SPU Nakal, bagaimana tidak, meskipun sudah berapa kali dimediakan karena kegiatan ilegalnya menjual BBM bersubsidi jenis premium kepada mafia (Penimbun), tetap saja dilakukan sampai sekarang
SPBU.14.284.6107 yang diduga Nakal ini, di kelola oleh ( PT.TULIN MURNI REZEKI ) yang beralamat di jalan raya lintas Pekanbaru kuantan, sama sekali tidak perduli dengan ada nya pemberitaan terkait kegiatan ilegal nya yakni menjual BBM bersubsidi jenis premium dan solar kepada para mafia penimbunan BBM bersubsidi berjumlah besar.
Dari hasil investigasi dan pantauan awak media dilapangan, mendapatkan informasi jika di setiap pengisian jirgen kapasitas 34 liter lebih kurang, operator mendapatkan uang tip mulai dari Rp. 5,000 ribu rupiah sampai Rp. 20,000 ribu rupiah.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang oknum pelansir yang pernah terpergok ketika di pertanyakan kepada nya oleh awak media tersebut. “Kita kasi tip antara Rp. 5000 sampai Rp.20.000 pak”. Ujar sumber yang tak ingin namanya dipublikasikan.
Terkait dengan banyak nya, kegiatan legal tersebut yang di lakukan oleh para mafia BBM bersubsidi jenis premium dan solar akibatnya bayak masyarakat yang tidak mendapatkan hak subsidi BBM nya, dan banyak juga pengendara roda empat dan roda dua hendak mengisi BBM bersubsidi tersebut merasa kecewa atas ketidak nyamanan dari pelayanan pihak SPBU karena tidak pernah kebagian BBM bersubsidi jenis premium dan solar, bahkan kadang sudah antri panjang BBM bersubsidi tersebut habis kata pihak oprator SPBU-nya.
Tidak hanya itu, pada dua tahun yang silam pihak SPBU pun juga sempat di geger kan oleh para mafia pelansir BBM menggunakan jerigen dalam mobil mengakibatkan kebakaran pada saat itu ucap salah satu sumber berinisial AR.
Ketika di konfirmasi dengan HRD di nomor +62 812-7623-1XXX dan maneger SPBU di nomor .0812-7603-XXX, tersebut tidak pernah mau membalas dan mengangkat nya.
Semenjak HRD dari SPBU tersebut.,hendak menyuap seorang wartawan online dari media Riaubangkit.com pada dua bulan, terakhir banyak awak media yang hendak melakukan konfirmasi terkait kegiatan penimbunaan BBM bersubsidi jenis premium dan solar, penimbunan BBM solar dengan cara menggunakan kendaraan roda empat ( mobil Coldiesel) dengan cara melansir dari para oknum pelaku Mafia BBM solar bersubsidi tersebut. mulai dari awal sampai 3 kali., bahkan samapai 4 – 5 – 6, kali dalam satu malam nya dengan menggunakan ( mobil Coldiesel ) tersebut ucap sumber AR lagi
Kuat dugaan pihak Pertamina dan pihak keamanan lain nya sudah di beri hadiah oleh pihak SPBU.14.284.6107, sehingga tidak ada tindakan yang dilakukan oleh pihak Pertamina kabupaten Kampar baaik’pun dari instansi penegak hukum terkait SPBU nakal satu ini.
Selain itu, ada lagi SPBU yang nakal melakukan penimbunam BBM bersubsidi jenis premium seperti di kota Bangkinang sendri beberapa hari terakhir juga SPBU ,14-284-622 ini juga ketika di pergoki oleh awak media banyak mafia BBM bersubsidi lagi antrian panjang di SPBU tersebut untuk menunggu giliran melansir.
Mobil tersebut atau motor boleh- boleh saja melakukan pengisian BBM bersubsidi jenis premium dan solar namun untuk di pakai di kendarai bukan untuk di salin ke jerigen atau drum dan baby Tanki jumlah besar.
Namun saat di konfirmasi dengan maneger SPBU yang bernama Yusran di nomor +62 813-7888-0XXX tersebut tidak memberikan jawaban sampai saat ini.
“Belum ada informasi baru apa tindakan yang akan di lakukan oleh pihak penegak hukum dan pihak Perizinan usaha dan pihak Pertamina kabupaten Kampar terhadap SPBU nakal tersebut” tegas sumber AR.
(Ansori)
