SULSELBERITA.COM. SINJAI -Suasana New normal di kabupaten sinjai ditandai dengan baca khutbah dan memimpin Salat Jumat oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Sinjai Drs H.Abd Hafid M Talla M.AP di Masjid Islamic Center Kabupaten Sinjai yang beralamat di Lingkungan Tanassang, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, salat Jumat yang juga dihadiri Andi Seto Gadhista Asapa
S.H, L.L.M. Bupati Sinjai, Drs Akbar M,Si Sekretaris Daerah Kab.Sinjai,Dr.H.Muhlis Isma Asisten Pemerintahan Dan Kesra,Para Pejabat Pemkab.Sinjai lainya bersama masyarakat masyarakat setempat,Jumat (5/6/2020).Siang
Dalam Khutbahnya H.Abd Hafid menyampaikan bahwa ini merupakan Suatu Kesyukuran bagi Masyarakat Kabupaten Sinjai karena Beberapa waktu lalu Pemerintah melalui pertimbangan MUI telah mengerluarkan himbauan untuk sementara tidak mengfungsikan mesjid untuk aktifitas Sholat Jumat,Sholat berjamaah dan Sholat Tarwih selama bulan ramadhan 1441 Hijriyah karena pertimbangan puncak penyebaran Virus Corona 19 kala itu,
Namun saat Ini pemerintah kembali memberi peluang kepada Masyarakat untuk melaksanakan sholat berjamaah di masjid dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan,
Kondisi bangsa indonesia saat ini juga dialami oleh Bangsa lain termasuk Saudi Arabia yang merupakan kiblat Ummat Islam.
Pembatasan di mesjid haram dan mesjid Nabawi justru dimulai dari sana. Bukan hanya pembatasan sholat berjamaah di batasi, tetapi malah pelaksanaan ibadah haji tahun ini ditiadakan khusus bagi negara yang terpapar pandemi corona termasuk Indonesia.
Mari kita patuhi seruan Pemerintah dan himbauan MUI Indonedia, karena kebijakan dikeluarkan semata mata demi mencegah meluasnya penyebaran virus 19 ditengah-tengah masyarakat.
Diakhir khutbahnya, H. Abd. Hafid mengajak kepada seluruh jemaah untuk tetap berdoa atas keselamatan bangsa Indonesia khusus untuk diri dan keluarga agar tidak terpapar dengan virus mematikan ini. Kepada seluruh anak bansa yang dinyatakan positif dan saat ini tengah dalam perawatan medis di Rumah Sakit, semoga Allah mengangkat seluruh penyakitnya dan digantikan dengan nikmat sehat hingga dapat kembali berkumpul dengan keluarga.(Humas Kemenag Sinjai)
