SULSELBERITA.COM. Takalar - Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, terkait Kades Banggae Kec.Marbo Kab.Takalar yang digrebek oleh anak dan menantunya sendiri di rumah salah seorang perempuan yang masih bersuami di Dusun Banggae, Sabtu Malam, (11/4/2020), saat tengah berduaan dalam kamar, kini menuai aksi protes dari warganya. Senin, (13/4/2020).
Hal tersebut terlihat saat ratusan warga Desa Banggae menggelar aksi demo di kantor desa Banggae, yang mendesak agar Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banggae segera mencopot sang kades ”MS”.
Usai menggelar aksi demo dan berorasi di kantor Desa, ratusan massa tersebut, bergeser menuju ke rumah wanita ”Ji” (terduga selingkuhan sang Kades). Namun di lokasi tersebut, sejumlah petugas kepolisian telah melakukan penjagaan secara ketat untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
Dg Sakking salah seorang peserta demo, meminta agar polisi menangkap pelaku dan tidak melepaskanya, ,karena apa yang dilakukan oleh sang kades sangat memalukan dan merupakan aib keluarga.
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang peserta aksi demo lainnya, Abdul Rahman, yang merupakan warga Banggae, meminta Bupati Takalar, agar oknum kades Banggae segera dinonjobkan.
Menyikapi tuntutan dari warga tersebut, Ketua BPD Desa Banggae, menjelaskan, “Tidak bisa serta merta dilakukan pemecatan, tentunya ada prosedur harus dilalui. Salah satu proseduralnya, ada surat masuk secara tertulis yang disampaikan warga. Jika ada, akan segera ditindaklanjuti,” jelas Faisal.
"Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Banggae sudah menggelar rapat, dan hasilnya disepakati akan dipertimbangkan tuntutan pencopotan ”Ms” sebagai Kades. Selanjutnya merekomendasikan ke Bupati Takalar untuk diganti,” ungkapnya dihadapan ratusan warga Desa Banggae, Senin, (13/4/20).
