SULSELBERITA.COM. TAKALAR - Bertempat di depan kantor desa Banggae Kecamatan Marbo Kabupaten Takalar, telah berlangsung aksi unjuk rasa oleh sekelompok masyarakat desa Banggae yang di perkirakan berjumlah kurang lebih 100 orang yang menuntut agar pejabat kepala desa Banggae Muh.Saleh Tata di turunkan dari jabatannya pasca kasus asusila Yang dilakukannya pada haaspirasdarggal 11 April 2020
Personil gabungan polres Takalar dan polsek marbo mengawal jalannya unjuk rasa tersebut agar tidak anarkis
Dalam menyampaikan aspirasinya. Perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh Camat marbo beserta perangkat desa Banggae(Senin/13/04/2020)
Menurut Kabag Ops Polres Takalar Kompol Dg.Mangitung saat di konfirmasi mengatakan" Bahwa untuk menjaga hal-hal yang kita tidak inginkan bersama personil polres takalar bersama Polsek marbo mengawal jalannya unjuk rasa agar tetap tertib. Selain itu kita berikan juga pengamanan di rumah kades Banggae bersama rumah pr.Juleha yang keduduanya saat ini kita amankan dimapolres Takalar guna proses lanjut" Pungkas Kabag Ops Res Takalar
Senada dengan pernyataan Kabag Ops Polres Takalar, Kapolsek Marbo AKP Sudirman,SH Menghimbau Kepada para pengunjuk rasa agar tetap mematuhi aturan Keamanan dalam menyampaikan aspirasi, sehingga nantinya tidak ada tindakan anarkis serta dan diharapkan apa yang menjadi keputusan dari aparat pemerintah kecamatan dan desa dapat diterima dengan baik" ucap Kapolsek Marbo AKP Sudirman,SH
Peserta pengunjuk Rasa membubarkan diri secara tertib setelah tuntutan mereka mendapatkan jawaban pasti dari pihak pemerintah kecamatan mangarabombang pada pkl 12.10 wita
