SULSELBERITA.COM.Jakarta - Semakin meningkatnya grafik masyarakat yang terkena pandemic covid-19 membuat DPR RI tidak tinggal diam. DPR RI telah membentuk tim pengawas terhadap pelaksanaan penanganan bencana pandemi coronavirus disease 2019 ( Covid-19). Pembentukan tim pengawas sendiri merupakan penerapan fungsi pengawasan DPR RI. Anggota tim adalah dari seluruh fraksi dan komisi. Kamis (09/04/2020)
Rapat pengawas ditujukan untuk memastikan kebijakan yang diambil sudah tepat dan dikoordinasi dengan baik antarkementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Rapat pertama tim pengawas ini diketuai Wakil Ketua DPR bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Muhaimin Iskandar.
Dalam rapat tersebut Hamka B. Kady yang merupakan anggota DPR RI Komisi V mengatakan bahwa yang menjadi salah satu fokus tim adalah mengawasi tugas pemerintah dalam menyiapkan masyarakat agar tangguh menghadapi Covid-19.
Tim pengawas ini juga bisa mengadakan pertemuan dengan para Gubernur dan Bupati/Wali kota yang daerahnya menjadi zona merah Covid-19, tandasnya.
"Pengawasan ini meliputi pengawasan sistem, pengawasan anggaran karena menggunakan anggaran yang cukup besar, intinya pengawasan terhadap pelaksanaan penuntasan darurat kesehatan dan efek yang ditimbulkan bencana tersebut mengingat anggaran cukup besar untuk menanggulangi baik epideminya maupun akibat covid-19 kepada masyarakat terutama kepada rakyat miskin dan menjadi miskin akibat bencana tsb”, kata HBK.
Tim pengawas dibentuk untuk memastikan pelaksanaan penanganan pandemi Covid-19 yang dilaksanakan pemerintah dari aspek regulasi, kelembagaan, dan mitigasi bencana dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.
Lebih lanjut dikatakan HBK bahwa Pengawasan juga dilakukan agar ketersediaan logistik seperti masker, APD, dan obat-obatan terdistribusi dengan baik.
"Saya berharap pandemi covid-19 ini cepat berakhir agar masyarakat bisa beraktifitas normal serta menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menggunakan masker saat harus keluar rumah", tegasnya
