SULSELBERITA.COM. Belakangan ini, para pembenci islam sepertinya semakin merajalela, mereka dengan terang terangan melalui media sosial (Medsos) membuat provokasi dan menebar ujaran kebencian terhadap agama islam.
Mirisnya lagi, karena sepertinya mereka sama sekali tidak tersentuh hukum, meskipun pistinganbpistingan mereka telah menyebar luas di Media sosial terutama Facebook, yang mana postingan postingan tersebut telah membuat provokasi dan perpecahan antara umat beragama di Negeri ini yang mayoritas penduduknya adalah Islam.
Hal ini tentunya sangat disayangkan, karena seharusnya pihak kepolisian bertindak cepat, agar tidak menimbulkan dampak yang bisa membuat perpecahan dan munculnya isu SARA.
Seperti yang dilakukan oleh pemilik akun FB "SUSUN ROSO" dalam beberpaa postingannya, dengan sengaja membuat provokasi dan ujaran kebencian terhadap agama islam, kuat dugaan yang bersangkutan memiliki "MISI" khusus untuk membuat kekacauan dan instabilitas di negeri ini.
Salah satu postingannya di akun pribadi miliknya, SUSUN ROSO sengaja membuat postingan yang tentunya bertujuan agar nitizen saling membenci dan saling menyerang agama di media sosial.
"Dimana ada islam, disitu ada kerusuhan atas dasar islam. Sebab Islam musuh dunia" Tulis Akun Susun Roso. Minggu, (1/3/2020).
Dalam postingan lainnya, Susun Roso kembali membuat postingan yang sengaja mendeskreditkan Islam agar menimbulkan kemarahan Warganet yang mayoritas agama islam..
"Agama Islamlah yang akan disalah gunakam untuk hancurkan NKRI, oleh karena itu untuk penganut islam berhati hatilah dengan agama islam yang kalian anut".
Postingan postingan provokatif dari pemilik akun Susun Roso ini otomatis membuat warganet marah dan geram, mereka pun saling mencaci agama, hal ini tentunya sangat beebahaya bagi kelangsungan hidup berbangsa dan beenegara di negwri ini akibat ulah dari pemilik akun Susun Roso ini.
Warganet pun meminta agar pihak tim cyber Crem Polri agar segera melacak dan menangkap orang yang ada di balik akun tersebut, sebelum terjadi hal hal yang tidak diinginkan di negeri ini.
